Produk buah-buahan merupakan tanaman berjenis hortikultura yang sangat rentan akan kerusakan dan kebusukan. Pemanfaatan buah sebagai produk olahan pun digencarkan untuk mendukung nilai jual dari buah-buahan itu sendiri. Berbagai jenis olahan seperti sirup, manisan, keripik dan lain sebagainya merupakan upaya meningkatkan nilai jual buah, selain dijual dalam kondisi segar. Salah satu proses yang dilakukan adalah dengan menggunakan Vacuum Dryer yang digunakan untuk mengeringkan buah-buahan dalam kondisi yang optimal. Kondisi ini dicapai ketika produk buah tersebut kering, tanpa kehilangan cita rasa khas dari buah-buahan itu sendiri.
Fungsi mesin pengering vakum adalah mengeringkan produk pada suhu rendah. Suhu bisa diatur sesuai keinginan. Prinsip kerja pengering vakum/vacuum drying adalah memanaskan produk pada suhu rendah yang bisa kita atur dan disertai dengan penyedotan uap air (vakum) dari hasil pemanasan produk atau bahan lain.Produk diletakkan pada loyang dan ditempatkan pada rak-rak berlubang/verporasi. Penerapan Vacuum Dryer ini biasa digunakan pada buah-buahan yang tidak tahan dengan suhu panas yang terlalu tinggi. Hal ini karena akan menyebabkan pengurangan kadar air yang sangat banyak. Contohnya adalah buah semangka, apel, nangka, dan lain sebagainya.
Pengeringan menggunakan Vacuum Dryer ini sangat membantu industri buah-buahan seperti daerah malang yang kaya akan potensi buah-buahannya. Dengan menggunakan proses tambahan berupa pengeringan ini menjadikan produk hortikultura berupa buah-buahan ini dapat menambah nilai jualnya. Selain itu juga menjadikan banyak variasi produk olahannya dan dapat dijadikan sebagai olahan khas suatu daerah tersebut. Diharapkan penggunaan proses pengeringan Vacuum Dryer ini dapat meningkatkan daya pasar suatu daerah di Indonesia.
Oleh : Ahmad Fajar Maulana
Sumber Pustaka
Reis, F.R. 2014. Studies on Conventional Vacuum Drying of Foods. Food Technician Course, Instituto Federal do Paraná. Jacarezinho: Brazil.
Gambar www.processsystems.de